4 Cara Mendesain Rumah Minimalis, Pilih Salah Satu!

Sekarang rumah minimalis sedang menjadi tren. Banyak orang yang berniat membangun rumah mempertimbangkan desain rumah dengan konsep minimalis. Selain dapat menekan biaya, rumah minimalis juga lebih ramah lingkungan. Jika anda berminat membangun rumah minimalis, pastikan anda mengetahui cara mendesain rumah minimalis melalui sketsa yang tepat. 

Konsep sederhana dan minimalis merupakan tren rumah modern. Orang cenderung membangun rumah dengan desain yang mungil namun dengan gaya yang modern.

Tentunya, untuk membangun sebuah rumah minimalis dibutuhkan seorang arsitektur yang cukup berpengalaman. Salah satunya adalah dengan membuat sketsa.

Sketsa open plan

Sketsa rumah sederhana yang pertama adalah sketsa dengan model rumah open plan. Sketsa ini cocok dipilih oleh anda yang tertarik membangun rumah dengan konsep mungil, sederhana, modern dan terlihat lega.

Konsep bangunan yang meninggi ke atas membuat ruangan yang ada di dalamnya terlihat jauh lebih lega.

sketsa rumah yang mudah digambar
Ilustrasi : sketsa rumah sederhana.

Hal ini merupakan dampak psikologis dari tingginya bangunan yang dibangun. Selain membuat kesan tinggi, sketsa jenis ini juga membuat ruangan tidak sumpek dan terlihat sesak. Penggunaan sketsa jenis ini dikritik karena nihil privasi.

Padahal, anda bisa menggunakan skat untuk mengatasi masalah privasi karena dinding dan atap rumah terlalu tinggi. 

Sketsa cukup cahaya

Sketsa rumah yang mudah digambar idealnya merupakan ruangan yang banyak diisi oleh jendela.

Ketersediaan ruang dan dinding digantikan oleh jendela sehingga dalam proses pembuatan sketsa membuat desainnya mudah digunakan dan mudah digambar sehingga mudah membacanya.

Sketsa jenis ini memungkinkan banyak cahaya yang masuk melalui jendela. Hal ini memungkinkan anda untuk irit penggunaan listrik di siang hari. Selain itu, sketsa banyak jendela memungkinkan sirkulasi udara berjalan dengan baik.

Sirkulasi udara yang baik sangat bermanfaat untuk kesehatan anda dan keluarga anda. Oleh karena itu, sangat penting memikirkan dan mempertimbangkan sketsa jenis ini. 

Sketsa rumah tingkat

Sketsa rumah sederhana berikutnya adalah sketsa rumah lantai 2. Jika anda berencana untuk membangun sebuah hunian dengan desain sederhana dan bertingkat, sketsa ini bisa anda pertimbangkan.

Untuk mengaturnya, anda bisa membagi letak dan tujuan sebuah ruangan berdasarkan lantainya. 

Misalnya, anda memiliki bangunan rumah yang belum selesai dibangun. Anda bisa merencanakan untuk menaruh berbagai jenis perabotan di rumah anda.

Lantai satu bisa anda peruntukan untuk menaruh gadget hiburan seperti televisi, radio, speaker dan lain sebagainya. Sedangkan di lantai dua, anda bisa mengaturnya sesuai kebutuhan anda.

Sketsa teras

Sketsa jenis ini tidak begitu populer namun cukup banyak peminatnya. Sketsa rumah yang mudah digambar ini memungkinkan teras rumah yang seharusnya ada di luar berada di dalam rumah.

Lahan yang sempit membuat para arsitektur memutar otak bagaimana caranya lahan yang sempit dan tidak terlalu luas tersebut.

Selain itu, meskipun keberadaan teras ada di depan rumah membuat lahan semakin sempit, sketsa yang dibutuhkan juga akan membutuhkan kemampuan mengukur dari seorang arsitek agar ukuran dan bahan sesuai dan tidak mengalami kendala di kemudian hari.

Mendesain sketsa merupakan salah satu hal yang paling penting sebelum membangun sebuah hunian yang minimalis, modern dan nyaman. Jika anda sedang membangun sebuah rumah dengan desain minimalis, bisa anda gunakan salah satu dari keempat sketsa d atas. Oleh karena itu, cara mendesain rumah minimalis mutlak diperlukan oleh berbagai macam latar belakang.

Related Posts

Posting Komentar